TANGERANG – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Jambe Tigaraksa mendatangkan penceramah cukup kondang “Dik Doang” dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Masjid Baitussalam Rutan Kelas 1 Tangerang, Kamis (21/12/2017).
Hal itu bertujuan untuk memberikan pencerahan dan meningkatkan pengetahuan agama, serta ketaqwaan kepada 500 jemaah warga binaan atau Narapidana (Napi) penghuni Rutan Jambe Tigaraksa.
“Momentum Maulid Nabi, materi ceramah Dik Doang itu, hendaknya dapat menambah ilmu agama para napi dan meningkatkan tingkat iman dan taqwa mereka juga bisa meneladani sifat dan akhlak rasululloh setelah mendapatkan pembinaan,” ungkap Aktivis Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) bidang advokasi Reynaldi, hari ini.
Selain Dik Doang yang membawa tim musikalisasi, turut hadir juga Kepala Divisi Pemasyarakat Kanwil Banten beserta rombongan, perwàkilan Kapolres Tangerang, perwakilan Kejari Tigaraksa, perwakilan Kemenag Kab. Tangerang, Kapolsek Tigaraksa, dan Danramil Tigaraksa.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Rey itu pun mengapresiasi kegiatan Maulid Nabi yang diinisiatori Karutan Jambe Tigaraksa Deddy, dibantu David Andersen, Andi (KPR) agar peringatan Maulid Nabi bisa menjadi momentum untuk menginstropeksi diri, khususnya bagi seluruh penghuni Rutan.
“Ini layak diapresiasi karena lewat maulid ini, kita dapat mengambil contoh atau tuntunan Rasulullah dan banyak intropeksi diri. Acara ini sangat bermanfaat buat warga binaan,” ucapnya.
Kata Rey, kegiatan tersebut sangat baik dalam merubah mental untuk bisa lebih dekat dengan Tuhan. Setidaknya dapat memberikan warna lain yang jauh lebih bermakna dan menjadi bekal baik dalam menjalani semangat hidup setelah bebas nanti di masyarakat.
Rey melanjutkan bahwa acara itu merupakan salah satu pembekalan bagi warga binaan sebagai pembinaan mental untuk lebih baik. Pembinaan mental yang baik dapat merubah karakter seseorang lebih berkembang dan maju.
“Semoga ini menjadi pembinaan bagi warga binaan untuk bisa menjadi orang yang berguna bagi dirinya sendiri dan orang banyak setelah menjalani masa hukuman,”tambahnya.
Pantauan lokasi, para warga binaan tampak serius dan khusu’ mendengarkan ceramah hikmah maulid yang dibawakan oleh Dik Doang.
Selain itu, Rey mengaku salut dengan Karutan Jambe Kabupaten Tigaraksa atas inovasinya membuka apotek khusus bagi warga binaan. “Jadi tak usah jauh-jauh lagi ke Apotik, begitu juga Rumah Sakit. Jika kelak terealisir berdirinya apotik maka Karutan dan jajarannya terbilang sukses angkat citra HAM,” pungkasnya.
Dia mengaku para Karutan yang pernah bertugas di Rutan Jambe Tigaraksa Kabupaten Tangerang dianggap sukses dan berhasil. Mereka diantaranya adalah Farhan Hidayat (2012) saat ini menjabat Kalapas Pontianak Kalbar, dilanjutkan Juno periode 2016-2017 saat ini menjabat Ka.Rutan Salemba Jakpus.
“Semoga Ka.Rutan Jambe Tigaraksa saat ini Deddy sukses kembali mengikuti para seniornya terdahulu dengan bikin gebrakan-gebrakan spektakuler, dibantu oleh Pak Budi dari BHPT dan Slamet Sriyono dkk. Ini soliditas dan humanisme terus dibangun dengan kekuatan spiritualisme,” tandasnya.
