PEMALANG – Pengasuh Ponpes Ali Al Fuadiyah Pemalang KH. Nur Fuad, menghimbau masyarakat untuk tidak terjebak dalam situasi politik karena Pilpres telah selesai.
Pasalnya, pelaksanaan Pemilu 2019 telah memasuki tahap akhir, pemungutan suara telah dilaksanakan dengan aman dan tertib, namun demikian muncul beberapa permasalahan dan reaksi dari beberapa pihak.
Khususnya kelompok pendukung pasangan 02 dan jaringannya pasca pengumuman hasil quick count di media televisi nasional yang dianggap tidak sesuai dengan realitasnya di lapangan.
“Masyarakat jangan terpovokasi dengan kelompok yang ingin mengacaukan situasi. Jangan terjebak dengan propaganda-propaganda sesat tersebut,” tegas KH Nur Fuad, hari ini.
Menurut dia, situasi tersebut terus berkembang dan diperkuat munculnya berbagai isu dugaan kecurangan yang dilakukan oleh KPU Dan jajarannya sehingga menimbulkan keprihatinan di masyarakat karena potensi konflik jelang Pilpres yang diharapkan akan selesai pasca pemungutan suara justru semakin kuat karena adanya klaim kemenangan dari pihak pasangan 02.
Tokoh yang dikenal sebagai Kyai Gondrong itu menyerukan agar kedua kubu kembali bersatu sebagai bangsa Indonesia. Katanya, Pilpres telah usai dan tidak ada lagi 01 dan 02, tidak ada lagi cebong dan kampret.
“Yang ada adalah 03 yaitu Persatuan Indonesia,” sebutnya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat khususnya umat Islam untuk kembali mempererat ukhuwah Islamiyah, dan tidak lagi terjebak permasalahan politik Pilpres 2019, apapun hasilnya kedepan agar diserahkan kepada KPU sebagai penyelenggara Pemilu yang sah.
“Kami mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja secara maksimal baik penyelenggara Pemilu (KPU, Bawaslu, DKPP) dan aparat keamanan (TNI & Polri) sehingga Pemilu 2019 dapat berjalan dengan aman dan damai,” pungkasnya.
