KPCTA Dukung Otsus Papua Jilid II, Solusi Pemerataan Kesejahteraan Rakyat Papua

oleh -846 Dilihat

Jakarta – Ketua Koalisi Pemuda Cinta Tanah Air (KPCTA) Septiandy yang biasa disapa Andy dalam diskusi webinar dengan tema ‘Optimalisasi Otonomi Khusus sebagai Langkah Konkrit Pemerataan Kesejahteraan Papua’ berpandangan bahwa Otsus jilid II di Papua dan Papua Barat harus tetap di dorong sebagai langkah pemerataan kesejahteraan masyarakat Papua dan Papua Barat.

“Otsus jilid II Papua dan Papua Barat harus terus didorong oleh Pemerintah Pusat dan daerah dengan tujuan pemerataan kesejahteraan yang lebih terjamin,” ungkap Andy, hari ini.

Disisi lain, Andy juga mengungkapkan bahwa pemerintah pusat dan daerah harus lebih memperhatikan prosedur dan aturan yang tepat agar dana Otsus jilid II nantinya bisa langsung ketangan rakyat Papua dan Papua Barat agar dapat diolah dan dirasakan oleh rakyat asli Papua dan Papua Barat itu sendiri, jangan sampai dana tersebut nantinya tidak tepat sasaran.

“Perlu dilakukan pengkajian yang lebih tepat lagi terkait prosedur dan aturan yang tepat dari pemberian dana otsus jilid II nantinya jangan sampai tidak tepat sasaran apalagi sampai tidak langsung ketangan rakyat, karena yang harus disejahterakan itu rakyat asli Papua dan Papua Barat,” lanjut Andy.

Andy juga memaparkan jika nantinya rakyat Papua dan Papua Barat sudah merasakan langsung dampak positif pembangunan dari Otsus jilid II secara otomatis masyarakat Papua dan Papua Barat akan menggerus konflik yang ada sehingga Papua dan Papua Barat akan lebih aman dan damai, karena pada dasarnya konflik di Papua dan Papua Barat tidak luput dari adanya dampak kesenjangan sosial.

“Dengan dana otsus yang tepat sasaran yang bertujuan membangun masyarakat Papua dan Papua Barat secara otomatis kesenjangan sosial nya akan teratasi dan dampak positif nya konflik akan tergerus Papua dan Papua Barat akan aman dan damai,” jelas Andy.

Secara tegas Andy mendukung terus berlanjutnya pemberian dana otsus di Papua dan Papua Barat agar ada pemerataan kesejahteraan dan sebagai salah satu solusi agar Papua dan Papua Barat selalu aman dan damai.