Dinilai Beri Dampak Positif, Tokoh Agama dan Tokoh Lainnya di Merauke Dukung Pemekaran DOB Papua Selatan

oleh -910 Dilihat

Papua – Dukungan Pemekaran DOB Papua terus mengalir, kini giliran Ketua FKUB Kab. Merauke sekaligus Uskup Merauke, Pastor Johanes Kandam menyampaikan bahwa dukungan Pemekaran sudah kami sampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Pihaknya mendukung sepenuhnya program DOB Papua Selatan.

“Pemerintah Pusat tidak perlu ragu untuk membentuk Provinsi Papua Selatan, kami tidak peduli ada penolakan DOB tapi kami di Merauke dan wilayah Pesisisir Selatan tetap mau berubah dan solusianya adalah DOB,” kata Pastor Johanes, hari ini.

Ia tidak khawatir wilayah Pegunungan atau tempat lainnya menolak DOB, tapi Pesisir Selatan hanya meminta pemekaran lepasa dari Prop. Papua.

“Intinya kami hanya meminta Pemekaran DOB, itu yang kami tunggu bukan,” ucapnya.

Oleh karena itu, lanjut Pastor, bahwa Pemekaran DOB menjadi PPS membuat besar harapan besar bagi kami di Pesisir Selatan karena kami bisa merasakan pemerataan infrastruktur pembangunan dan pertumbuhan ekonomi serta beberapa manfaat lainnya.

Sementara itu, Heribertus Serfinus Silubun Ketua DPC PDIP Kab. Merauke mengaku telah lama menginginkan terbentuknya Provinsi Papua Selatan (PPS). Perhatian dari Pemda Provinsi Papua terhadap kehidupan beragama di wilayahnya (Merauke) dinilai sangat minim.

“Dari sekian tokoh di Merauke dan Pesisir Selatan umumnya memiliki keinginan yang sama untuk mendukung DOB,” bebernya.

Ia melanjutkan, DOB akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat Papua Selatan seperti pembangunan infrastruktur, pelayanan Pendidikan dan Kesehatan bisa maksimal.

“Kami lebih dari 20 tahun Otsus Papua tidak merasakan apa-apa dari Otsus tersebut,” tukasnya.

Senada dengan Ketua DPC PDIP Merauke, Frederikus Wanim Mahuze selaku Ketua LMA Adat Marind Anima Ha menegaskan bahwa adanya ide pemekaran DOB dan rencana Propinsi Papua Selatan merupakan kemerdekaan bagi kami artinya bukan merdeka dari NKRI.

“Kami antusias dengan pemekaran DOB dam PPS, yang diibaratkan Papua mendapat roti dari Jakarta yang dikirim ke Papua, tapi kami di Merauke hanya dapat sisanya,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan Sidik Wireuw, Kasi Pengembangan Pemuda Kementerian Olahraga Kab. Merauke sekaligus Ketua Majelis Muslim Papua Merauke menpunyai harapan besar terhadap pemekaran DOB khususnya para pemuda di Papua untutk berkiprah dalan mengisi pos Pemerintah dan dunia pendidikan.

“Kami sangat berharap DOB tidak hanya menyentuh level atas atau orang-orang penting tapi menyentuh kepada akar rumput seperti masyarakat, pemerintah mengawasi dan memperhatikan distribusi dana Otsus sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat kecil,” sambungnya.

Maka dengan pemekaran DOB akan terbentuk wilayah pemerintahan baru, pusat ekonomi baru, pemukiman baru sebagai dampak positif DOB, kebutuhan masyarakat dari sisi Pendidikan, struktural dan birokrasi akan mudah terpenuhi.