Jawa Barat – KH. Nurul Hidayat (pengurus FKUB Jawa Barat) menjelaskan bahwa Indonesia adalah bangsa yang kompleks dan perlu dirawat demi terhindar dari perpecahan.
“Upaya dalam menjaga dan merawat kebhinekaan perlu peran serta seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Apalagi banyak serangan memecah belah dari kelompok-kelompok yang berpaham radikal dan cenderung kepada gerakan ekstrimisme.” tegasnya.
Dijelaskannya radikalisme dimulai dari paham yang intoleran, padahal seharusnya kita memaklumi perbedaan seperti sesama agama juga berbeda pemahaman.
“Saya ragu jika dukungan Khilafah Islam bertujuan untuk terjadinya tindakan-tindakan Islam, khususnya melalui sekolah. Padahal paham intoleran bisa saja berproses dari sekolah-sekolah. Sehingga akhirnya sekolah mendapat image jeleknya saja.” tegasnya.
KH. Nurul Hidayat juga berpesan agar tetap berpegang teguh pada Pancasila.
“Jangan menjadi peternak paham radikal ataupun peternak teroris, sudah banyak ideologi Pancasila yang di tolak oleh ASN, buatan Pancasila diperlukan berdasarkan wawasan keislaman moderat, di Kemenag juga terdapat yang terpengaruh paham radikal,” ungkap KH. Nurul Hidayat
Dikatakannya, paham radikal sangat merugikan dan berkontribusi utama pada perpecahan.
“Ingat, Bhineka Tunggal Ika. Kita adalah masyarakat majemuk. Jangan mudah terpengaruh paham radikal demi Indonesia yang aman, damai dan sejahtera.” pungkasnya.