Pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, banyak elemen masyarakat mendoakan para korban, dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda hingga pejabat publik turut menyampaikan rasa belasungkawanya.
Tragedi Kanjuruhan tersebut membuat luka mendalam bagi warga di seluruh penjuru Indonesia, banyak doa yang dikirim dan digelar bersama oleh masyarakat.
Salah satu tokoh agama, Dr. Kyai Marzuki turut menyampaikan rasa berdukanya dan mengajak masyarakat untuk mengirimkan doa kepada para korban.
“Saya mengimbau kepada kaum muslimin khususnya di Jawa Timur, juga di Malang, Surabaya dan terkhusus juga warga NU untuk terus mendoakan korban tragedi Kanjuruhan di masjidnya masing-masing,” ajak Kyai Marzuki.
Beliau juga mengajak masyarakat untuk mengrimkan doa dan tahlil pada acara 7 hari untuk para korban.
“Rasa belasungkawa itu kita wujudkan dalam bentuk berkirim doa untuk para korban,dan kita doakan juga yang sakit semoga lekas sembuh dan keluarganya dimudahkan oleh Allah SWT, ” ucapnya.
Untuk diketahui, Sebanyak 131 orang Meninggal dunia dan ratusan lainya mengalami luka-luka dalam tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, usai pertandingan sepakbola antara Arema Malang melawan Persebaya, 1 Oktober 2022, kemarin.
