Banda Aceh – Berbagai perayaan yang dilakukan oleh sebagian masyrakat Aceh yang merupakan simpatisan GAM yang dimana setiap tanggal 4 Desember selalu di rayakan di berbagai wilayah di Aceh. GAM merupakan sejarah bagi masyrakat Aceh yang timbul dari gerakan gerakan masyrakat yang tidak pro terhadap Pemerintah Republik Indonesia yang dimana hal tersebut menjadikan gerakan separatis di wilayah Aceh yang banyak menelan korban jiwa baik itu dari masyarakat sipil maupun dari petugas keamanan TNI dan Polri.
Pada kesempatan ini kelompok dan para mantan kombatan GAM yang sudah di berikan ruang dan wadah baik itu partai politik maupun lembaga independen lokal Aceh,ingin mencoba memunculkan kembali eksistensinya yang dimana kegiatan tersebut mengambil momentum milad GAM yang tepatnya jatuh pada hari Minggu 4 Desember 2022, dimana marak di lakukan oleh simpatisan GAM yang berada di lingkungan parlemen yang di bawah Partai Lokal yang ada di Aceh.
Hal tersebut disampaikan Tgk. Bulqaini Tanjungan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh yang juga merupakan pimpinan pondok pesantren Ishlah Al-Aziziyah yang yang berlokasi di Lueng Bata Banda Aceh.
“Walau dengan kondisi ini. Harapannya masyarakat Aceh tetap jaga kondusifitas dan kamtibmas. Juga tetap damai dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.” tegas Tgk Bulqaini Tanjungan Ishlah Al-Aziziyah.
