Papua – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto berpesan kepada semua anak bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Pembangunan infrastruktur dan SDM akan terus di upayakan oleh pemerintah pusat dan daerah. Warga negara Indonesia yang ada di Jayapura atau perbatasan ini harus merawat persatuan dan kesatuan bangsa dalam segala aspek perbedaan yang ada, dalam bingkai Indonesia,” ungkap Sunanto yang didampingi oleh Ketua Samson Alkatiri & Sekretaris Ketahanan Nasional Bahrudin saat memberikan sambutan dalam upacara HUT kemerdekaan RI ke 74 tahun di kampung Skow Mabo, Distrik Muara Tami Kota Jayapura Provinsi Papua, hari ini.
Menurutnya, Negara saat ini akan terus berupaya memberikan kesempatan kepada semua warga negara termasuk di Papua ini, warga papua harus bangkit dan maju bersama dalam menjaga NKRI. Warga Papua yang ada diperbatasan harus memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dalam mencintai bangsa ini sehingga bisa bersama-sama mewujudkan Indonesia yang berdaulat dalam semua aspek kehidupan.
“Kita sebagai warga negara Indonesia harus memiliki nasionalisme atau rasa cinta kepada bangsa ini, kita harus memaknai HUT kemerdekaan ini sebagai suatu anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa atas dasar perjuangan panjang oleh para pahwan kemerdekaan kita,” sebutnya.
Maka dari itu, kata Sunanto, dibutuhkan persatuan untuk menjaga dan membangunnya. Kata dia, kegiatan ini pun cukup menggunggah semangat nasionalisme warga sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Suku Skow Mabo, Distrik Muara Tami Kota Jayapura Provinsi Papua yang menyampaikan ucapan terima kasih banyak terhadap kehadiran Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah yang melaksanakan upacara dilapangan ini.
“Karena dilapangan ini memiliki sejarah yaitu sebagai lapangan upacara yang digunakan oleh para pejuang dalam merayakan kemerdaan di kampung Skow Mabo. Kegiatan seperti ini sudah 20 tahun tidak lagi dikerjakan sehingga kehadiran pemuda Muhammadiyah pada kesempatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak dan warga kampung kami dalam membangun nasionalisme warga kampung Skow Mabo,” pungkas Sunanto dihadapan 250 peserta yang diikuti pemuda dan pelajar dari Muhammadiyah.