Himasal Depok-Bogor : Semoga Bisa Disiapkan dan Diprioritaskan Vaksinasi Covid-19 Untuk Pesantren

oleh -505 Dilihat

Depok – Ketua 1 Pimpinan Cabang Himasal Depok-Bogor Akmal berharap, pemerintah segera melakukan prioritas pemberian vaksin Covid-19 kepada kelompok lanjut usia di atas 60 tahun di pesantren.

Sebab menurutnya, para kiai dan nyai sepuh di pesantren masuk ke dalam kategori pelayan publik. Dengan demikian, jika mereka mendapat prioritas vaksin maka tidak hanya warga pesantren yang terjaga, tetapi warga sekitar juga sama-sama terjaga.

“Saya yakin kalau (vaksin) itu diberikan kepada para kiai, nyai, guru-guru, dan pengasuh pesantren berusia lanjut maka akan terjadi penurunan angka kematian atau kasus Covid-19 berat atau kritis yang ada di pesantren,” ujar Syahrizal, Jum’at (5/2/21) siang.

Selain itu, ia juga meminta kepada para pengasuh pesantren agar tidak menolak untuk divaksin. Sebab proses vaksin sejak awal sudah berbasis ilmiah. Selain dinyatakan aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan, vaksin produksi Sinovac pun sudah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Proteksi (vaksin) juga jelas. Ini juga bukan hanya untuk melindungi warga pesantren tetapi juga untuk melindungi masyarakat di lingkungan sekitar pesantren,” jelasnya.

Dia melanjutkan Vaksin Sinovac tidak diragukan, saat ini angka kematian di kalangan nyai, kiai, dan warga pesantren sangat tinggi jika dibandingkan dengan angka normal kematian sebelum Covid-19. Karena itu, ia berharap kepada pemerintah untuk memberikan perhatian khusus untuk vaksinasi kelompok lansia di pesantren.

“Semoga bisa disegerakan dan dipersiapkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk kalangan lansia di pesantren,” tutur Akmal.

Kemudian, ia pun berpesan kepada para pengurus pondok pesantren, kiai dan nyai di pesantren yang berusia di atas 60 tahun untuk tidak ragu terhadap vaksinasi, khususnya untuk para lansia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.