Jakarta – Puluhan mahasiswa Pemuda Papua DKI Jakarta yang tergabung dalam Persatuan pemuda papua menggugat turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi untuk tidak mencari kesalahan Presiden Jokowi di depan Patung Arjuna Wijaya jalan Medan Merdeka Barat No 21 Jakarta Pusat.
Tokoh akademisi pemuda Papua, Alfred Pabika mengatakan pihaknya mengkritik Perekat Advokat Nusantara dan TPDI yang menggugat Presiden Jokowi yang dinyatakan sudah ditolak di PTUN.
Sekitar 100 pemuda papua dari sejumlah kampus di Jakarta yang menggelar aksi demonstrasi ini menentang keras Perekat Advokat Nusantara dan TPDI yang diduga kuat melaporkan Jokowi dan keluarganya terkait politik dinasti ke PTUN.
“Kami menyuarakan bersama-sama terkait gugatan terhadap Presiden Jokowi yang sudah jelas di tolak di PTUN Perkara yang didaftarkan pada tanggal 10 November 2023 jauh sebelum pemilu dilakukan, dengan adanya putusan ditolaknya gugatan ini, maka makin membuktikan kalau Jokowi tidak terbukti bersalah dalam majunya Gibran sebagai Cawapres.” tegas Alfred.
Menurut Alfred Pabika Jokowi terlebih saat ini telah banyak memperhatikan dan membangun papua yang lebih baik lagi. Secara garis besar Alfred Pabika menyimpulkan kalau tuduhan-tuduhan yang selama ini ditujukan kepada Presiden Jokowi dan keluarganya sama sekali tidak benar.
Dalam aksinya massa menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya sebagai berikut ;
1. Sebagai pemuda dan masyarakat Papua kami berterima kasih terhadap pemerintah Jokowi saat ini yang telah memperhatikan dan membangun papua yang lebih baik lagi.
2. Jangan mencari kesalahan Presiden Jokowi secara pribadi seperti Perekat Advokat Nusantara dan TPDI yang menggugat Presiden Jokowi yang dinyatakan sudah di tolak di PTUN.
3. Menjelang pergantian Presiden Republik Indonesia mari kita jaga NKRI.