Banten – Wasekjen Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98) Donny Fraga Wijaya memastikan tudingan soal adanya tulisan media online radar24news.com berjudul “Ruangan Apotek, Tempat Napi Rutan Jambe Beli Narkoba” tidak sesuai fakta.
“Kami pastikan itu adalah fitnah, karena tidak disertai bukti yang ada. Dan tulisan tersebut juga dibantah sendiri oleh Karutan Jambe,” terang Donny, hari ini.
Donny mengaku kerap silaturahmi ke tiap-tiap Rutan atau Lapas salah satunya Rutan Jambe. Dan apa yang menjadi tudingan tulisan radar24news.com, nyata-nyata tidak pernah diketemukan.
“Sebagai seorang Jurnalis harusnya memiliki prinsip menulis secara berimbang, cover both side dan akurat sebelum berita itu dipublikasi. Minimal cek dan ricek ke bagian Humas dahulu, dan ini berpotensi bisa di somasi,” bebernya.
Donny mengingatkan agar pembuatan isi berita sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Menjadi miris jika pemberitaan tersebut malah mem-framming dengan judul tendensius.
“Berita seperti ini berat sebelah dan memojokkan berpotensi disomasi,” kata dia lagi.
Donny berpesan agar wartawan yang menulis pemberitaan tersebut menyajikan informasi yang akuntabel dari mekanisme standar berjurnalistik.
“Jangan asal menerima dan menulis dari bahan-bahan yang disampaikan oleh hanya satu pihak. Lakukan cek ke lapangan dan sumber-sumber terkait,” sebutnya.
Lebih jauh, Donny mengatakan pernah mendorong ke tiap Karutan dan Kalapas, bahwa jika terjadi pemberitaan miring dan menyudutkan seperti itu ada baiknya segera laporkan peristiwa tersebut ke Kepolisian setempat.
“Sebaiknya dijebloskan saja oknum-oknum tersebut jika pemberitaan tidak sesuai fakta yang ada. Kami yakin petugas Sipir sudah melaksanakan kewajibannya menjalankan tugas sebagai pembina warga binaan,” pungkasnya.